Materi

Penyajian Data

Sebelumnya, sudah diberi tahu kalau setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menyusun atau menyajikan data. Penyajian data ini bertujuan untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah data, sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Terdapat dua cara untuk menyajikan data, yaitu dalam bentuk tabel dan diagram.

Nah, agar lebih mudah paham, kita langsung masuk ke contoh kasusnya aja, ya. Di bawah ini, terdapat tabel yang menyediakan data 20 siswa dengan pilihan rasa es krim yang mereka sukai.


Penyajian data di atas dalam bentuk tabel dan diagram dapat kamu lihat pada penjelasan di bawah ini.

1. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

Tabel merupakan susunan data dalam bentuk baris dan kolom. Penyajian data dalam bentuk tabel berarti mengumpulkan data-data ke dalam kelompok yang sama pada suatu baris atau kolom, sehingga setiap kelompok memiliki frekuensi (jumlah).

Kalau kamu perhatikan, tabel di atas juga lebih memudahkan kita dalam menerima informasi, dibandingkan dengan gambar sebelumnya. Kita bisa mengetahui kalau ada 9 siswa menyukai es krim rasa coklat, 5 siswa menyukai es krim rasa vanila, dan 6 siswa menyukai es krim rasa stroberi.

2. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram

Penyajian data dalam bentuk diagram akan lebih menarik dibandingkan dalam bentuk tabel karena berbentuk gambar-gambar. Penyajian data bentuk ini dibedakan menjadi dua, yaitu diagram lingkaran dan diagram batang.

a. Diagram Lingkaran

Pada diagram lingkaran, data-data akan disajikan dalam bentuk lingkaran. Data-data ini telah dibagi menjadi juring-juring berdasarkan kelompoknya masing-masing.

b. Diagram Batang

Pada diagram batang, data-data akan disajikan dalam bentuk persegi panjang yang memanjang ke atas dan memiliki lebar yang sama. Setiap batang tidak boleh saling menempel dan harus memiliki jarak yang sama.


Ukuran Pemusatan Data

Ukuran pemusatan data adalah nilai yang dipakai untuk menggambarkan sekumpulan data dengan cara mengidentifikasi pusat kumpulan data tersebut. Salah satu kegunaan dari ukuran pemusatan data adalah untuk membandingkan dua (populasi) atau contoh, karena sangat sulit untuk membandingkan masing-masing anggota dari masing-masing anggota populasi atau masing-masing anggota data contoh. Macam-macam ukuran pemusatan data:

1. Mean (Rata-Rata)

Mean suatu data adalah jumlah seluruh data dibagi oleh banyaknya data. Mean adalah nilai rata-rata dari suatu kumpulan data. Mean dari data dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

2. Median

Median atau nilai tengah adalah pemusatan data yang membagi suatu data menjadi setengah (50%) data terkecil dan terbesarnya. Median dari data dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:


3. Modus

Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu data statistika. Modus juga merupakan nilai mayoritas atau nilai dengan frekuensi paling tinggi.


Ukuran Penyebaran Data

Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai-nilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai ukuran pusatnya. Adapun beberapa ukuran penyebaran data yaitu:

 1. Jangakauan

Jangkauan adalah selisih antara data terbesar dengan data terkecil.

2. Kuartil

Kuartil adalah ukuran yang membagi data menjadi empat bagian yang sama setelah data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar. 

3. Jangkauan Interkuartil

Jangkauan interkuartil adalah selisih antara kuartil atas dengan kuartil bawah.

4. Simpangan Kuartil

Simpangan kuartil adalah setengah dari jangkauan interkuartil.



No comments:

Post a Comment

Statistika | Matematika Kelas 8

  Materi Statistika termasuk materi baru yang kamu pelajari di semester dua, tapi kamu nggak perlu khawatir. Kenapa?  Karena materi statisti...